Senin, 26 Desember 2011

Kisi-kisi Ujian Nasional SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK Tahun 2012

Ujian Nasional sudah di ambang pintu, segala persiapan dilakukan termasuk guru dalam memberikan materi pada anak didik tersayang. Agar tidak bias harus berpedoman pada kisi-kisi Ujian Nasional.

Kisi-kisi soal Ujian Nasional Tahun Pelajaran Tahun 2011/2012 disusun berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,  agak beda dengan Ujian Nasional tahun yang lalu yang merupakan irisan berdasarkan kurikulum 1994, 2004 dan standar isi.

Kisi-kisi soal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012 digunakan sebagai acuan dalam penyusunan soal Ujian Nasional pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2011/2012.

Untuk mendowload kisi-kisi UN SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK tahun 2012 silakan klik di sini

READ MORE - Kisi-kisi Ujian Nasional SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK Tahun 2012

Minggu, 25 Desember 2011

POS Ujian Nasional SMP - SMA - SMK Tahun Pelajaran 2011 - 2012

image

Untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, Pemerintah tahun ini tetap menyelenggarakan Ujian Nasional. POS Ujian Nasional 2012 dan Jadwal UN 2012 sudah dikeluarkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) beberapa waktu lalu. Sepertinya Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional 2012 (POS UN 2012) tidak jauh berbeda dengan POS UN 2011. Untuk lebih jelasnya, anda dapat mengunduh POS UN 2012 yang dikeluarkan BSNP melalui link ini.
Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional / POS UN SMP – SMA - SMK Tahun Pelajaran 2011 - 2012 memuat pedoman terkait hal-hal berikut :

  1. Penyelenggara UN Tingkat Pusat
  2. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi
  3. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota
  4. Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah
  5. Persyaratan Peserta Ujian Nasional (UN)
  6. Pendaftaran Peserta UN
  7. Penyusunan Kisi-Kisi Soal
  8. Penyiapan Bahan UN
  9. Penggandaan Bahan UN
  10. Jadwal UN
  11. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan
  12. Ruang Ujian Nasional
  13. Pengawas Ruang UN
  14. Tata Tertib Pengawas Ruang UN
  15. Tata Tertib Peserta UN
  16. Pengumpulan Hasil UN.
  17. Pengolahan Hasil UN
  18. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan
  19. Kelulusan Ujian Nasional
  20. Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan
  21. Biaya Penyelenggaraan
  22. Sanksi
Untuk mendapatkan Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional / POS UN SMP/SMA/SMK  Tahun Pelajaran 2011/2012 silahkan download disini .
READ MORE - POS Ujian Nasional SMP - SMA - SMK Tahun Pelajaran 2011 - 2012

Info Ujian Nasional 2012 [ Permendikbud No. 59 Tahun 2011, POS, dan Kisi-Kisi ]

image

Siswa maupn pihak sekolah sekarang  mulai ambil ancang – ancang  dan mempersiapkan jurus untuk menghadapi Ujian Nasional , agar yang dipersiapkan tidak  jurus mabuk kita baca dulu pedomannya. Pemerintah melalui Kemendikbud telah mengeluarkan peraturan terbaru tentang Ujian Nasional 2012 yang dituangkan dalam PERMENDIKBUD Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.

Badan Standar Nasional Pendidikan  selaku penyelenggara Ujian Nasional telah menerbitkan Peraturan Nomor: 0012/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan Sekolah Dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran 2011/2012 dan Peraturan  Nomor: 013/P/BSNP/XII/2011 tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2011/2012.

Kemendikbud dan BNSP  juga telah bekerja sama menerbitkan Buku Tanya Jawab  tentang Ujian Nasional dan Materi  Presentasi Sosialisasi  Ujian Nasional  2012.

Informasi tersebut dapat didownload tautan di bawah ini :

PERMENDIKBUD Nomor 59 Tahun 2011, Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional, Kisi-Kisi Ujian Nasional, Buku Tanya Jawab  tentang Ujian Nasional dan Materi Presentasi Sosialisasi  Ujian Nasional  2012.

Semoga bermanfaat dan lebih siap menghadapi Ujian Nasional !

READ MORE - Info Ujian Nasional 2012 [ Permendikbud No. 59 Tahun 2011, POS, dan Kisi-Kisi ]

Sabtu, 05 November 2011

2012 Ujian Tulis Diterapkan pada Sertifikasi Guru

Mulai 2012 mendatang proses sertifikasi akan mengalami perubahan. Guru sebagai peserta sertifikasi akan menjalankan ujian tulis sebelum mengikuti seleksi portofolio atau Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).

Ketua PGRI Kota Semarang Ngasbun Egar mengatakan, para peserta sertifikasi tahun 2012 mendatang harus lebih mempersiapkan diri, mengingat ada dua catatan penting yang perlu dipahami dalam proses sertifikasi. Mereka akan menjalani seleksi atau ujian awal dan ada penekanan tingkat usia sebagai kriteria pertama dalam penentuan peserta sertifikasi.

''Sebelum proses sertifikasi dengan pola PLPG atau portofolio, calon peserta terlebih dahulu akan dites melalui uji kompetensi awal. Pelaksanaan ujian awal tersebut dilaksanakan secara online dan diperkirakan berlangsung pada Januari mendatang. Semua soal dalam ujian awal ini dikendalikan langsung sepenuhnya dari pusat, begitupula penentuan kelulusannya,'' ungkapnya, Jumat (4/11).

Calon peserta yang lulus pada ujian awal tersebut, selanjutnya bisa mengikuti proses sertifikasi dengan pola PLPG. Sedangkan, yang tidak lulus terpaksa harus berhenti untuk diusulkan pada periode sertifikasi berikutnya.

Sementara, soal usia juga menjadi kriteria pertama untuk menentukan peserta sertifikasi. Proses sertifikasi nanti akan memprioritaskan guru berdasarkan tingkat usianya. Mereka yang akan pensiun akan didahulukan dalam proses sertifikasi, baru kemudian melihat masa kerja, pangkat dan golongan, serta kriteria lainnya.

''Alasan penekanan usia pada proses sertifikasi ini untuk memberi kesempatan bagi guru-guru yang sudah cukup usia atau yang mendekati masa pensiun. Selain itu, umur dianggap sebagai data yang paling akurat dibanding data masa kerja yang gampang dimanipulasi,'' jelas Ketua Panitia Sertifikasi Guru Rayon 39 itu.

Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya menghimbau kepada para guru yang menjadi calon peserta sertifikasi untuk lebih dini mempersiapkan diri dengan meningkatkan kualitas, baik dari sisi kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosialnya.

Adapun saat ini, data online NUPTK para guru sudah final, tetapi LPMP dan Dinas Pendidikan masih diberi kesempatan untuk melakukan revisi data yang keliru hingga bulan Desember. ''Diharapkan Januari nanti data sudah final dan sudah dikirim ke LPTK. Begitu LPTK menerima tentu langsung melakukan kegiatan berkait dengan penyelenggaraan sertifikasi, mulai dari verifikasi data peserta, ujian tes awal, dan proses-proses berikutnya,'' tandasnya.

Sumber : http://suaramerdeka.com/

READ MORE - 2012 Ujian Tulis Diterapkan pada Sertifikasi Guru

Informasi Calon Sertifikasi Guru 2012

Tahun 2012 Pemerintah akan melakukan sertifikasi guru secara besar-besaran, untuk itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMP dan PMP) telah mengumumkan daftar guru bakal calon peserta sertifikasi guru tahun 2012 yang dianggap telah memenuhi syarat. Daftar calon peserta sertifikasi guru tersebut diurutkan berdasar kriteria berturut turut usia, masa kerja, dan golongan. Sesuai database NUPTK per tanggal 30 September 2011.

  • Untuk  melihat daftar nama calon peserta sertifikasi guru 2011 berdasarkan Provinsi dan Kabupaten silakan klik tautan di bawah ini.

Daftar Calon Peserta Sertifikasi Guru 2012

  • Untuk mengetahui persyaratan dan prosedur perbaikan data NUPTK, silakan klik tautan di bawah ini.

Informasi Peserta Sertifikasi Guru

Ingat !!!!

Perbaikan data NUPTK untuk pelaksanaan sertifikasi guru 2012 berakhir pada tanggal 1 Desember 2011

Demikian semoga bermanfaat.

READ MORE - Informasi Calon Sertifikasi Guru 2012

Jumat, 26 Agustus 2011

Guru yang Efektif

Mengutip pemikiran Davis dan Margareth A. Thomas  dalam bukunya Effective Schools and Effective Teachers, Suyanto dan Djihad Hisyam (2000:29) mengemukakan  tentang beberapa kemampuan guru yang mencerminkan guru yang efektif, yaitu mencakup :

Guru efektif

1. Kemampuan yang terkait dengan iklim kelas :

  • memiliki kemampuan interpersonal, khususnya kemampuan untuk menunjukkan empati, penghargaan kepada siswa, dan ketulusan;
  • memiliki hubungan baik dengan siswa;
  • secara tulus menerima dan memperhatikan siswa;
  • menunjukkan minat dan anthusias yang tinggi dalam mengajar;
  • mampu menciptakan atmosfer untuk bekerja sama dan kohesivitas dalam kelompok; melibatkan siswa dalam mengorganisasikan dan merencanakan kegiatan pembelajaran;
  • mampu mendengarkan siswa dan menghargai hak siswa untuk berbicara dalam setiap diskusi; dan
  • meminimalkan friksi-friksi di kelas jika ada.

2 Kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen :

  • memiliki kemampuan secara rutin untuk mengahadapi siswa yang tidak memiliki perhatian, suka menyela, mengalihkan pembicaraan, dan mampu memberikan transisi dalam mengajar; serta
  • mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan tingkatan berfikir yang berbeda.

3. Kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik dan penguatan (reinforcement) :

  • mampu memberikan  umpan balik yang positif terhadap respon siswa;
  • mampu memberikan respon yang membantu kepada siswa yang lamban belajar;
  • mampu memberikan tindak lanjut terhadap jawaban yang kurang memuaskan; dan
  • mampu memberikan bantuan kepada siswa yang diperlukan.

4. Kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri  :

  • mampu menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara inovatif;
  • mampu memperluas dan menambah pengetahuan metode-metode pengajaran; dan
  • mampu memanfaatkan perencanaan kelompok guru untuk menciptakan metode pengajaran.

 

Sumber :http://akhmadsudrajat.wordpress.com/

READ MORE - Guru yang Efektif

Sabtu, 14 Mei 2011

Tiga Mata Pelajaran Diserahkan ke Daerah

Untuk mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sudah diimplementasikan sampai tahun ajaran ini. Menurut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, kurikulum tersebut tengah dikaji ulang untuk disempurnakan. "Akan ada pembagian pengelolan kurikulum mata pelajaran antara pusat dengan daerah," ujarnya Jumat (7/5) di Jakarta.

Ada lima mata pelajaran umum akan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional yakni Bahasa Indonesia, matematika, pendidikan kewarganegaraan (PKn), pendidikan sejarah, dan pendidikan  agama. ¨Itu bukan mengurangi lingkup otonomi sekolah dalam pengelolan kurikulum, tapi terlebih dikarenakan kelima pelajaran ini yang menjadikan kita rekat secara nasional. Jadi akan tetap diserahkan pengelolaan kurikulumnya pada pemerintah pusat. Paling hanya pendekatan penyampaian materinya saja yang diberikan otonomi," ujarnya.

Lalu, tiga mata pelajaran yang diserahkan pengelolaan kurikulumnya kepada pemerintah daerah yakni Bahasa Inggris, ilmu pengetahuan alam (IPA), dan ilmu pengetahuan sosial (IPS). ¨Sehingga nantinya sekolah-sekolah yang ada di kabupaten/kota dapat lebih mengeksplore potensi-potensi daerahnya untuk bisa dimasukkan dalam bahan ajaran," tutur Menteri Nuh. Kajian ini akan difinalkan.

Sumber : http://www.kemdiknas.go.id

READ MORE - Tiga Mata Pelajaran Diserahkan ke Daerah

Sabtu, 09 April 2011

Lomba Blog Guru, Blog Sekolah dan Multimedia Pembelajaran Interaktif

 

Bapak ibu yang ingin berkreasi dalam membuat blog atau dengan kata lain berglog ria jangan sia-siakan kesempatan lomba ini, mungkin kemenangan berpihak pada anda.

Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BPTIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 akan mengadakan Lomba Multimedia Pembelajaran interaktif, Blog Guru, dan Website Sekolah.

Sasaran lomba ini terdiri atas:                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

  1. Sasaran Lomba Multimedia Interaktif (MPI) adalah guru-guru tingkat SD dan MI, SMP dan MTs, serta SMA, MA dan SMK baik Negeri dan Swasta se-Provinsi Jawa Tengah.
  2. Sasaran Lomba Blog Guru adalah guru-guru tingkat SD dan MI, SMP dan MTs, serta SMA, MA dan SMK baik Negeri dan Swasta se-Provinsi Jawa Tengah.
  3. Sasaran Lomba Blog Sekolah adalah SD dan MI, SMP dan MTs, serta SMA, MA dan SMK baik Negeri dan Swasta se-Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan panduan dan formulir pendaftaran lomba dapat diunduh dengan meng KLIK pilihan di bawah ini:

  1. Panduan Lomba Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)
  2. Formulir MPI
  3. Formulir Blog Guru
  4. Formulir Blog Sekolah

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi:

SEKRETARIAT PANITIA LOMBA

Panitia Lomba Blog Tahun 2011 BPTIKP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Jl. Prof. Dr. Hamka No15 Ngaliyan Semarang

Telp / Fax : 024 7602222, E-mail : bptikp@yahoo.comThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it PIC : M. Sigid Hariadi, ST / +6281805872138

 

Sumber : http://bptikp-jateng.net/

READ MORE - Lomba Blog Guru, Blog Sekolah dan Multimedia Pembelajaran Interaktif

Selasa, 29 Maret 2011

Keberhasilan Sistem "e-Learning" Tergantung Pemerintah

Salah satu tantangan dunia pendidikan nasional adalah menyediakan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) bermutu, yang dapat dimanfaatkan secara merata di seluruh sekolah dan siswa tanpa terkendala tempat dan waktu.

Fasilitas pembelajaran yang bermutu, baik SDM maupun sumber materi pembelajaran, sangat berpengaruh besar pada kualitas anak didik. Hanya saja, sejauh ini fasilitas kebanyakan sekolah masih minim, kualitas SDM yang tersedia pun bervariasi, tidak merata.

Demikian hal itu dipaparkan oleh Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Heru Sutartanto saat membuka workshop "Pemanfaatan Portal Gratis Esfindo (E-School for Indonesia): Sistem e-Learning Sebagai Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Menengah di Jabodetabek", di Balai Sidang UI, Depok, Jumat (23/10).

"Bisa disimpulkan bahwa saat ini tiga hal yang menjadi permasalahan bangsa adalah penyebaran SDM yang belum merata, tingkat partisipasi masuk perguruan tinggi yang masih rendah, serta pembangunan infrastruktur TIK yang masih timpang sehingga akses informasi masih terbatas," ujar Heru di hadapan ratusan guru TIK se-Jabotabek yang menjadi peserta workshop.

Terbukti, lanjut Heru, berdasarkan data statistik dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tahun 2003 lalu, rata-rata partisipasi masuk perguruan tinggi masih sangat rendah, sekitar 12,8 %. Kualitas lulusan SMA di Indonesia pun tidak merata, karena rata-rata nilai tertinggi masih ditunjukkan oleh anak-anak didik yang berasal dari daerah perkotaan di Jawa, Sumatera, dan Bali.

"Dan untuk mengejar ketertinggalan itu pemerintah harus memperbesar kapasitas akses melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap dunia pendidikan di segala lini, baik dasar, menengah, dan tinggi," jelas Heru.

"Presiden pernah menjabarkan, bahwa pemerataan TIK di seluruh Indonesia diharapkan bisa terlaksana pada akhir 2012, itulah yang saya jadikan pegangan untuk mengedepankan sistem ini," lanjutnya.

Sementara itu, menurut Rektor UI Gumilar R. Somantri dalam sambutannya mengatakan, bahwa upaya Fasilkom UI menghadirkan Esfindo merupakan upaya mendigitalisasi sistem pendidikan sebagai sistem yang bisa dimanfaatkan secara merata di seluruh Indonesia.

"Apalagi Mendiknas kita sekarang ini kan mantan orang nomor satu yang pernah membawahi TIK, semoga dia bisa cepat menangkap sinyal ini," ujar Gumilar, sambil tersenyum menyebut nama Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh.

Sumber : http://edukasi.kompas.com/

READ MORE - Keberhasilan Sistem "e-Learning" Tergantung Pemerintah

Esfindo, Sistem "e-Learning" Gratis untuk Guru dan Anak Didik

image

Dibutuhkannya pemerataan TIK di semua lini bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, Fakultas Ilmu Komputer UI menyiapkan Esfindo atau E-School for Indonesia, yaitu sistem e-learning gratis bagi para pendidik dan anak didik.

Esfindo diperkenalkan sejak 19 April 2009 lalu melalui sebuah riset awal. Output riset awal itu membuktikan, bahwa perbedaan latar belakang ekonomi siswa tidak terlalu terlihat jika fasilitas yang sama diberikan secara merata ke semua siswa.

Riset awal tersebut, Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Heru Sutartanto, mengundang kalangan siswa tidak mampu dan siswa dari kalangan sekolah yang mapan di kawasan Depok, Jawa Barat.

Namun, kata Heru, sebelum para siswa dari dua kelompok "berbeda" tersebut menggunakan portal Esfindo, para siswa diberikan tes pendahuluan (pretest) dan kemudian pelatihan mengikuti pembelajaran modul matematika dasar dengan sistem e-learning. Setelah itu, para siswa diberikan sebuah tes akhir (posttest).

"Awalnya, para siswa dari golongan tak mampu itu canggung berinteraksi dengan komputer yang mengakses sistem e-learning, namun setelah itu, hanya dalam waktu singkat, kemampuan mereka sama dengan siswa dari golongan yang mapan," ujar Heru usai membuka workshop "Pemanfaatan Portal Gratis Esfindo (E-School for Indonesia): Sistem e-Learning Sebagai Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Menengah di Jabodetabek", di Balai Sidang UI, Depok, Jumat (23/10).

Menurutnya, perbandingan hasil riset (pretest) dan (posttest) itu menunjukkan, secara umum siswa dari sekolah tak mampu memang mempunyai nilai lebih rendah ketimbang siswa yang mapan. Namun, lanjut dia, hasil menarik yang ditunjukkan dari kedua tes tersebut adalah adanya peningkatan nilai seluruh siswa dan peningkatan kecepatan siswa dalam memecahkan persoalan.

"Kami berharap sistem bisa menjawab salah satu tantangan dari dunia pendidikan nasional, yaitu menyediakan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) bermutu, yang dapat dimanfaatkan secara merata di seluruh sekolah dan siswa tanpa terkendala tempat dan waktu," ujar Heru.

"Apalagi, Presiden SBY pernah menjabarkan, bahwa pemerataan TIK di seluruh Indonesia diharapkan bisa terlaksana pada akhir 2012, itulah yang saya jadikan pegangan untuk mengedepankan sistem ini," tambahnya.

 

Sumber : http://edukasi.kompas.com/

READ MORE - Esfindo, Sistem "e-Learning" Gratis untuk Guru dan Anak Didik

Soal "E-Learning", Contohlah Yogyakarta

 

 

Sebanyak 500 SD dan SMP di DI Yogyakarta jadi model program pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk peningkatan mutu pendidikan nasional. Tiap sekolah kini diharapkan memperoleh pembelajaran tanpa terikat ruang dan waktu.

"Ini kesempatan belajar tanpa batas pertama yang diterapkan di tingkat SD dan SMP. DIY jadi pelopor e-learning di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring pada peresmian program E-education Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Peningkatan dan Pemerataan Mutu Pendidikan di SMPN 1, Bantul, Sabtu (26/3/2011) lalu.

Saat ini, 110 SD dan SMP di DIY sudah menerapkan program pemanfaatan TIK. Tahun 2012, total 500 sekolah (300 SD dan 200 SMP) di DIY akan menerapkan program itu.

Program TIK terdiri dari penyediaan perangkat, konten pembelajaran, dan pelatihan. Setiap sekolah akan mendapat 21 komputer. Melalui Internet Data Center di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan, jaringan komunikasi antarsekolah akan tersambung.

Ada pula dana block grant dan pelatihan bagi guru ke Jepang. Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Kohara Motofumi mengatakan, sejak tahun 2010, Jepang memberikan pinjaman lunak Rp 315 miliar untuk program TIK di DIY.

"Seluruh dana untuk penyediaan instalasi dan fasilitas jaringan. Proyek berakhir tahun 2015," katanya.

Penerapan program TIK di SD dan SMP DIY merupakan kelanjutan gagasan Pemerintah Provinsi DIY, yang tahun 2007 mencanangkan diri sebagai cyber province dengan pelaksanaan Jogja Learning Gateway. Program itu diterapkan di 500 SD dan SMP DIY di 5 kabupaten/kota.

Sumber : http://edukasi.kompas.com/

READ MORE - Soal "E-Learning", Contohlah Yogyakarta

Badan Pengembangan SDM untuk Jamin Mutu Pendidikan

 

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh melantik Syawal Gultom sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan pada Senin (28/3) di kantor Kemdiknas, Jakarta. Keberadaan badan ini merupakan respons terhadap kebutuhan organisasi. Hal ini didasarkan bahwa sumber daya manusia (SDM) menempati posisi kunci dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan harus dikembangkan dan ditingkatkan secara terus menerus.

"Oleh karena itu, harus ada unit utama yang mengelolanya secara sistemik dan tidak boleh dilakukan secara ad hoc. Di sinilah mengapa diperlukan badan pengembangan SDM pendidikan dan sekaligus penjaminan mutu pendidikan secara keseluruhan. Dengan demikian semakin lengkap dan sempurna struktur organisasi di lingkungan Kemdiknas," kata Menteri Nuh.

Mendiknas mengatakan, tantangan dan persoalan yang dihadapi Kemdiknas baik masalah internal birokrasi maupun dunia pendidikan secara keseluruhan tidaklah bertambah ringan. Tantangan kian bertambah besar dan kompleks. "Badan ini salah satu tugasnya adalah menyiapkan sekaligus melakukan penjaminan mutu pendidikan, sedangkan penggunanya adalah direktorat jenderal terkait," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Mendiknas melantik empat staf ahli, yakni Abdullah Alkaff sebagai Staf Ahli Bidang Organisasi dan Manajemen, Taufik Hanafi sebagai Staf Ahli Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan, Herwindo Haribowo sebagai Staf Ahli Bidang Kerja Sama Internasional, dan Harina Yuhetty sebagai Staf Ahli Bidang Budaya dan Psikologi Pendidikan.

Kepada para staf ahli, Mendiknas meminta, untuk terus menerus mengasah keahliannya, sehingga mampu melakukan analisis secara obyektif komprehensif dan memberikan masukan kepada menteri untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan arahan maupun di dalam mengambil keputusan. (aline/arif/agung)

Sumber : http://www.kemdiknas.go.id

READ MORE - Badan Pengembangan SDM untuk Jamin Mutu Pendidikan

Sabtu, 12 Maret 2011

8 Kategori Kecerdasan Manusia

Kecerdasan Linguistik


http://www.dinkes-sumbar.org/images/upload/Image/Mendidik%20Anak.jpg
Kemampuan menggunakan kata secara efektif, lisan maupun tertulis. Meliputi juga kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur bahasa, bunyi bahasa makna sehingga pekaterhadap kata kalimat, susunan, huruf, dan mampu menyusunnya dengan baik dan indah.

Kecerdasan matematis-logis
http://www.ssffmp.or.id/images/news/2009/01/20090108134507.jpg
Kemampuan menggunakan angka dengan baik, melakukan penalaran dengan benar, kepekaan pada pola dan hubungan antar hal, fungsi logis dan abstraksi lain. Proses yang digunakan dalam kecerdasan ini antara lain kategorisasi (pengelompokan sesuatu), klasifikasi (pemisahan), pengambilan kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan pengujian hipotesisi. Cocok buat kamu yang sika hitung-menghitung agak rumit dan senang denagn permainan angka.


Kecerdasan spasial

Kemampuan mempresepsikan dunia spasial-visual secara akurat, mentranformasikannya. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsure itu, kemampuan membayangkan sesuatu, mempresentasi ken ide dengan cara visual, mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks spasial. Kamu suka menyesatkan diri saat jalan-jalan, tapi kamu selalu menemukan jalan. Inilah kecerdasan kamu.
Kecerdasan kinestesis-jasmani
http://www.traceyfoster.com/gallery/Photos/Jogging.JPG
Kemampuan menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikahn ide atau perasaan, keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu, kelenturan kakuatan, akan berhubungkan hal yang berkaitan dengan sentuhan. Kalau kamu suka bikin pernak-penik, atau nsuka menghafalkan rumus fisika sambil senam, inilah kamu!
Kecerdasan musical
http://mercusuarku.files.wordpress.com/2008/07/girl_violin.jpg
Kemampuan menangani bentuk-bentuk musical denagn cara mempersikan, membedakan, mengubah, kepekaan pada nada, irama, melodi. Bisa dengan cepat menghafal lagu dan menggunakan musik untuk menghafal pelajaran, inilah anda!
Kecerdasan intrepersonal
http://akiragats.files.wordpress.com/2009/01/enhanc1.jpg
Kemampuan mempersepsikan dan membedakan suasana hati, maksud, motifasi, dan persaan orang lain. Kepekaan terhadap ekspresi wjah, reka, suara, kemampuan menanggapi secara efektif tanda-tanda tersebut dan mempengaruhi kelompok orag untuk melakukan tindakan tertaentu.nah, kalau ini bisa jadi tempat curhat yang baik.


Kecerdasan intrapersonal


http://z.about.com/d/homeworktips/1/5/F/4/-/-/thinking.jpg
Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak beradasarkan pemahaman tersebut. Kepekaan tarhadap mjemahami diri sendiri, kesadaran atas suasana hati, kainginan, kemampuan berdisiplin diri, memahami, menghargai diri. Seperti seniman gitu..


Kecerdasan naturalis
http://www.morinagaplatinum.com/media/122982/morfoto-kidb-turtle.jpg
Keahlian mengenali dan mengategorikan spesies di lingungan sekitar kepekaan pada fenomena alam, kemampuan membedakan benda tak hidup.

 

Sumber : http://eksplorasi-dunia.blogspot.com

READ MORE - 8 Kategori Kecerdasan Manusia

Rabu, 23 Februari 2011

Buku Tanya Jawab UN

image  Buku Tanya-Jawab ini disiapkan untuk memberikan gambaran secara jelas, tepat utuh, dan komprehensif kepada masyarakat luas, terutama semua pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan tentang maksud, tujuan, dan penyenggaraan UN.
Melalui buku ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh pemahaman secara lebih rinci tentang pelaksanaan UN tahun 2011 dan ikut memberi kontribusi bagi kelancaran pelaksanaan UN.
Buku ini disusun atas kerja sama antara Kemdiknas dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN.
Masukan dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan buku ini di masa depan sangat diharapkan. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang tengah berjuang untuk memajukan pendidikan
nasional.

Selengkapnya download

Sumber : www.kemdiknas.go.id

READ MORE - Buku Tanya Jawab UN

Jumat, 04 Februari 2011

POS UJIAN NASIONAL ( UN ) 2011 dan KISI-KISI UJIAN NASIONAL ( UN ) 2011

Ujian Nasional sudah di ambang pintu , persiapan yang dilakukan baik oleh siswa guru maupun pihak sekolah semakin mantap bak pendekar menghadapi pertarungan akbar. Berbagai jurus dipersiapkan dan dipelajari baik juru biasa maupun jurus mabuk. Untuk lebih memantapkan jurus menghadapi UN 2011, kami lampirkan aturan UN 2011. Silakan download lampiran aturan tersebut dengan mengklik judul-judul di bawah ini, dengan harapan semoga sukses, Amin.....

1. Permen 45 Tahun 2010, Kriteria Kelulusan Ujian Nasionan (UN) 2011.

2. Permen 46 Tahun 2010, Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional 2011.

3. Lampiran Permen 46 Tahun 2010,  Kisi-kisi UN 2011.

4. Info UN 2011, jadwal, perhitungan kelulusan dll.

5. POS UN SMP/MTs, SMPLB,  SMA/MA, SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011

   dan Slide Sosialiasi UN Tahun Pelajaran 2010/2011

READ MORE - POS UJIAN NASIONAL ( UN ) 2011 dan KISI-KISI UJIAN NASIONAL ( UN ) 2011

Minggu, 23 Januari 2011

Matematika VS Karakter

Jurusan Pendidikan Matematika IKIP PGRI Semarang menyelenggarakan kuliah Umum dengan menghadirkan Prof. Dr. Sri Wahyuni dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan tema Peningkatan Kontribusi Mahasiswa dan Pembelajaran Matematika dalam Upaya Pembentukan Karakter Bangsa. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa semester awal dan dosen Jurusan Pendidikan Matematika. Kuliah umum ini bertujuan untuk melihat sisi lain dari Matetematika dan implementasi dalam kegiatan sosial.
Dalam kuliah umum tersebut Prof. Sri Wahyuni menyampaikan bahwa Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Dengan bernalar anak bisa membedakan  ini baik atau buruk, bermanfaat atau tidak. Bahkan dengan bernalar anak bisa mengambil tindakan dari permasalahan yang ada. Dengan demikian tahap demi tahap perkembangan karakter anak mulai terbentuk.
Prof. Sri Wahyuni memberi ilustrasi bagaimana matematika berperan dalam pembentukan karakter bangsa.  Dia mencontohkan seorang yang mempunyai kebiasaan  menghidupkan kran air ketika sedang menggosok gigi. Dan menurut dokter gigi sebaiknya gosok gigi dilakukan 2x sehari. Dianggap setiap menggosok gigi membutuhkan waktu tiga menit, maka  kran air akan hidup hanya untuk menggosok gigi. Jika debit air yang mengalir di kran itu enam liter per menit maka untuk sehari berapa liter air yang akan dihabiskan untuk satu  orang menggosok gigi. Bisa dikalikan dalam enam menit sehari berarti butuh 36 liter air untuk dua kali gosok gigi. Kalau dalam seminggu berapa air yang terbuang, bagaimana jika satu kota melakukan kebiasaan yang sama???. Padahal untuk satu kali gosok gigi cukup satu gelas untuk sebelum memasukkan odol dan dua gelas untuk kumur-kumur.
Dengan pelajaran diatas karakter hemat bisa ditanamkan pada siswa. Dengan demikian pembelajaran Matematika yang berorientasi pada pengembangan potensi olah pikir peserta didik sangat strategis berkontribusi pada pencapaian tujuan karakter bangsa dari pendidikan nasional, yaitu karakter cerdas yang dilandasi nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.

Sumber : www.ikippgrismg.ac.id

READ MORE - Matematika VS Karakter

Sabtu, 01 Januari 2011

Tahun Baru dengan Ujian Lama

Setiap tahun, pelaksanaan ujian nasional di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di DIY, senantiasa lekat dengan kisah kecemasan. Waktu bergulir dan zaman berganti, kelulusan dalam ujian—dari tahun ke tahun—masih saja menjadi ajang ”hidup-mati”. Menjadi pertaruhan siswa selama tiga tahun mereka menjalani proses pendidikan.

Pada tiga tahun terakhir selalu tercatat ada ribuan siswa SMP dan SMA di DIY yang gagal dalam ujian nasional. Pada jenjang pendidikan SMP, hampir 4.500 siswa tidak lulus ujian pada tahun ajaran 2007/2008. Dua tahun berikutnya, kendati jumlah siswa SMP yang tidak lulus ujian berkurang, tetap saja masih banyak, yang mencapai 3.000 siswa.

Kondisi tidak jauh berbeda dialami siswa yang menempuh ujian di bangku SMA. Sebanyak 1.568 pelajar DIY tidak lulus UN SMA, MA, dan SMK tahun ini, yang terdiri atas 1.027 murid SMA dan MA serta 541 murid SMK.

Angka ketidaklulusan tersebut memang menurun dibandingkan dengan pelaksanaan UN dua tahun sebelumnya, namun tetap saja ujian akhir menyisakan persoalan pada ribuan siswa yang gagal.

Penentu kelulusan

Hasil UN menjadi sangat penting bagi siswa karena awalnya menjadi penentu kelulusan. Tak sedikit siswa merasakan pahitnya dampak penentu kelulusan ini. Enam tahun berjalan, sejak tahun ajaran 2002/2003, keberadaan UN sebagai penentu kelulusan mulai berubah.

Pada tahun ajaran 2009/2010, hasil UN tidak menjadi penentu kelulusan siswa dari SMA dan MA. Hal ini karena hasil UN akan diserahkan kepada guru dan sekolah masing-masing untuk diolah kembali atau disatukan dengan ujian sekolah.

Kendati tak lagi menjadi penentu kelulusan, masih banyaknya siswa SMP dan SMA di DIY yang gagal dalam UN tetap menjadi persoalan tersisa yang idealnya mampu dipecahkan.

Siswa yang dinyatakan lulus berarti sudah rampung dalam segala aspek pendidikan, mulai dari seluruh program pendidikan, lulus aspek akhlak dan kepribadian, lulus mata pelajaran yang diujikan sekolah, dan termasuk lulus UN. Artinya, tidak lulus UN masih bisa menyebabkan siswa tidak bisa dinyatakan menamatkan pendidikan di jenjang SMP atau SMA.

Kualitas pendidikan

Keberadaan UN menjadi penting karena memberikan gambaran kualitas pendidikan sekolah di seluruh Indonesia. Kenyataannya, wilayah yang dikenal berada pada tataran penyelenggaraan pendidikan bermutu seperti DIY masih saja menghadapi persoalan besar: banyak siswa tak lulus.

Secara sederhana, gambaran syarat pendidikan memadai tecermin dari ketersediaan tenaga pengajar. Ketersediaan guru di DIY sejak empat tahun lalu terbilang lebih dari cukup.

Tahun 2006, rasio guru dan siswa pada SMP dan madrasah tsanawiyah masing-masing 1 : 11 dan 1 : 8. Di jenjang SMA dan SMK, rasio guru dan siswa sama, yakni 1 : 9, sedangkan pada pendidikan MA rasionya 1 : 6. Rasio guru dan murid itu lebih baik dibandingkan dengan Malaysia (1 : 2) atau Jepang (1 : 20) yang dikenal sebagai negara maju.

Mencermati kenyataan hasil UN dan indikator ketersediaan guru tersebut saja setidaknya menjadi tolok ukur bahwa misi pemetaan kualitas pendidikan lewat UN idealnya baru bisa dicermati apabila hasil ujian juga mempertimbangkan variabel lain.

Tanpa upaya lebih serius dari pemerintah untuk memahami variabel-variabel yang memengaruhi mutu pendidikan bisa dipastikan proses menuju kelulusan siswa pada tahun ajaran baru mendatang hanya kembali mengulang cerita kesedihan tentang ujian ”gaya” lama.

 

Sumber : Kompas.com

READ MORE - Tahun Baru dengan Ujian Lama