Saya dua tahun yang lalu di usia 41 th , mungkin karena pola hidup dan makan yang salah sehingga mengalami gangguan pada liver , pada titik terendah hingga mengalami lumpuh dan terpaksa harus rawat inap di RS . Sebelas hari di RS tapi tiada hasil . Karena pengobatan medis saya anggap gagal akhirnya kuputuskan untuk cari pengobatan alternatif prana dan mengkonsumsi tanaman herbal diantaranya binahong.
Binahong adalah tumbuhan menjalar, berumur panjang (perenial), bisa mencapai panjang ± 5 m,berbatang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar.
Bentuk daripada daunnya adalah tunggal, bertangkai sangat pendek (subsessile), tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung (cordata), panjang 5 - 10 cm, lebar 3 - 7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata, permukaan licin, bisa dimakan.
Bentuk daripada bunga: majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota berwarna krem keputih-putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang helai mahkota 0,5 - 1 cm, berbau harum .
Bentuk daripada Akar: berbentuk rimpang, berdaging lunak.
Banyak sumber mengatakan bahwa Binahong (Anredera cordifolia) berasal dari Amerika Selatan, Cina bahkan Korea. Padahal di Indonesia, tumbuhan menjalar yang dikenal dengan nama Gendola ini sudah ada. Tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Banyak ditanam di dalam pot sebagai tanaman hias dan obat.
Perkembangbiakkan tumbuhan ini adalah Generatif (biji), namun lebih sering berkembang atau dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya
Khasiat :
Mempercepat penyembuhan :
~ pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam,
~ Kencing Manis
~ Sesak Nafas
~ Darah tinggi / darah rendah
~ Radang ginjal
~ Maag kronis
~ lemah Syahwat
~ Gangguan fungsi jantung, radang usus.
~ Batuk /muntah darah
Selain itu bermanfat :
* Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
* Mencegah stroke, maag, asam urat.
* Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
* Wazir (ambeien)
* Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
* Diabetes
* Sakit perut.
* Pusing-pusing.
* Sariawan berat dls.
Untuk pemakaian dalam, ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.
Namun dapat pula umbinya dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam kapsul 0,5 mh dan diminum 3 kali sehari.
Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik, pegal linu, nyeri urat, perawatan kulit.
Umbi dicampur bahan lain dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan perbandingan ganjil: 7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever, kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.
Batangnya untuk mengatasi kelemahan laki-laki, yaitu dengan cara diambil getahnya dioleskan pada penis, diamkan beberapa saat kemudian lakukan sanggama dengan istri. Cara lain dicampur dengan kencur (3 gelas menjadi 1 gelas) diminum tiap malam selama satu minggu.
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal.
Setelah rutin 3 bulan mengkonsumsi binahong caranya ambil ubi binahong secukupnya ditambah 3 lembar daun sirih merah dicuci bersih, kemudian direbus dengan air 4 gelas menjadi 2 gls setelah dingin disaring dan airnya diminum 2 kali sehari, perubahan nampak sekali , aku semakin sehat dan bias jalan, Alhamdulillah…………….
0 comments: "Khasiat Binahong si Raja Obat"
Posting Komentar