Indonesia masih membutuhkan sedikitnya 200 ribu guru baru untuk menggantikan posisi guru yang memasuki masa pensiun, guru bidang studi baru, serta kebutuhan guru di daerah baru. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) telah menyiapkan tiga skenario rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tiga skenario itu diproyeksikan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengemukakan, kebutuhan guru jangka pendek dapat diatasi dengan merekrut lulusan S1/D4 yang berminat menjadi guru. "Kebutuhannya tiap tahun. Oleh karena itu, tidak mungkin mengandalkan dari awal, sehingga kita siapkan yang fresh graduate," kata Nuh seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemdiknas, Selasa (23/11/2010).
Para lulusan baru tersebut akan mengikuti pendidikan profesi selama dua semester atau satu tahun sebelum mengajar. Karena itu, Kemdiknas juga akan merintis pendidikan profesi bagi para guru baru pada 2011.
Skema kedua disiapkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan guru jangka menengah, yakni dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang duduk di semester V atau VI untuk menjadi guru. Para mahasiswa yang berminat menjadi guru bisa pindah jalur, sehingga tidak perlu lagi mengikuti pendidikan profesi satu tahun ketika lulus kuliah. "Jadi pendidikan profesi embedded, sudah melekat di situ," imbuh Nuh.
Terakhir, Kemdiknas menyiapkan kebutuhan guru untuk jangka panjang melalui pendidikan sarjana bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat. Lazimnya, lama pendidikan sarjana untuk profesi guru adalah 4 hingga 5 tahun.
"Layaknya seperti pendidikan kedokteran, mereka yang masuk di fakultas kedokteran, 99 persen ingin menjadi dokter. Guru nanti juga begitu. Masuk di Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) atau jurusan lain memang mau menjadi guru," kata Nuh.
Mulai 2011, Kemdiknas akan merintis delapan LPTK di perguruan tinggi untuk menyiapkan pendidikan bagi calon guru. Pada tahap awal, kedelapan LPTK tersebut direncanakan merekrut 1.000 lulusan SMA dan sederajat. Selama mengikuti pendidikan, mereka akan diasramakan. "Sekarang kita lengkapi asramanya khusus bagi calon guru," ujar Nuh.
Hari ini Nuh juga membuka Seminar Guru Nasional 2010 di Kemdiknas, Jakarta. Hadir dalam seminar tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kemdiknas Baedhowi, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kemdiknas Hamid Muhammad, dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo.
Sumber : www. okezone .com
0 comments: "Tiga Skenario Rekrutmen Guru"
Posting Komentar