Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau “Classroom Action Research” (CAR):
-
Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek sama dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti
-
Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
-
Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas,teapi dalam pengertian yang lebih spesifik.Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran,yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama,menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. (Suharsimi Arikunto, 2008 : 2-3).
Karakteristik PTK :
- Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional
- Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya
- Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi
- Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktek instruksional
- Dilakukan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus
Macam/Jenis penelitian
- Menurut tujuan penelitiannya :
- penelitian eksploratif,
- deskriptif,
- eksperimen,
- evaluasi.
- Menurut model penelitiannya :
- penelitian kuantitatif dan
- penelitian kualitatif.
- Menurut keberadaan atau tersedianya data :
- penelitian eksperimen dan
- non eksperimen.
- Penelitian tindakan menurut tujuannya :
- penelitian tindakan partisipatif
- penelitian tindakan kritis
- penelitian tindakan institusi
- penelitian tindakan kelas.
Tujuan PTK :
- Meningkatkan mutu isi, asupan, proses, dan hasil pembelajaran;
- Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengatasi masalah pembelajaran di dalam dan di luar kelas;
- Meningkatkan mutu profesionalitas guru;
- Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, hingga tercipta sikap proaktif dalam upaya perbaikan mutu pembelajaran secara berkelanjutan.
Sasaran/Objek PTK :
- siswa, guru, bahan ajar, peralatan/ sarana / media / sumber pembelajaran, proses dan hasil pembelajaran, lingkungan, pengelolaan sistem pembelajaran
Mengapa PTK ?
- PTK menjadikan guru lebih peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya,
- PTK dapat meningkatkan kinerja guru lebih profesional, sehingga tidak terjebak pada rutinitas kerja
- PTK memperbaiki proses dan hasil pembelajaran,
-
PTK tidak mengganggu tugas pokok guru, tidak perlu meninggalkan kelasnya, PTK menjadi kegiatan penelitian yang terintegrasi dalam proses pembelajaran di kelas
-
PTK menjadikan guru lebih kreatif, karena menuntut guru selalu melakukan inovasi-inovasi sebagai implementasi dan adaptasi dari teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakai.
Model-model PTK
-
PTK model Kurt Lewin: empat langkah dalam setiap siklusnya, yaitu : (a) Perencanaan (Planning), (b) Aksi atau Tindakan (Action), (c) Observasi (Observing), (d) Refleksi (Reflecting).
-
PTK model Ernest Stringer hasil modifikasi model Kurt Lewin menjadi tiga langkah saja, yaitu (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan (implementing), (c) penilaian (evaluating).
-
PTK model Kemmis & Mc. Taggart setelah satu siklus selesai kemudian disusul perencanaan ulang untuk dilaksanakan dalam siklus tersendiri yang kemungkinan berbeda dengan siklus yang pertama, hingga pelaksanaan PTK bisa lebih dari dua siklus sampai dengan diketemukan model pembelajaran yang lebih efisien dan efektif.
-
PTK model John Elliot : setiap siklus dimungkinkan beberapa aksi, dalam setiap aksi dimungkinkan beberapa langkah yang terealisasi dalam kegiatan pembelajaran. Terincinya setiap tindakan ke dalam beberapa sub pokok bahasan/bahan ajar perlu dilakukan karena berdasarkan pengalaman setiap pokok bahasan sulit diselesaikan dalam satu tindakan saja.
Prinsip - Prinsip PTK
Enam prinsip PTK, yaitu :
-
PTK tidak mengganggu komitmen sebagai pengajar
-
Tidak menuntut waktu yang berlebihan dari guru sehingga mengganggu proses pembelajaran
-
Metodologi yang digunakan harus reliable, memungkinkan guru mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis secara meyakinkan,mengembangkan strategi yang dapat diterapkan pada situasi kelasnya, memperoleh data yang dapat digunakan untuk menjawab hipotesis
-
Masalah program yang diusahakan guru merupakan masalah yang merisaukan, bertolak dari tanggung jawab profesional
-
Guru harus bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap proses dan prosedur yang berkaitan dengan pekerjaannya
-
Dalam PTK sejauh mungkin digunakan class room exerding perspektive, permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas dan atau mata pelajaran tertentu,melainkan perspektif visi dan misi sekolah secara keseluruhan
Prosedur PTK
1. Penetapan fokus masalah penelitian :
a. Merasakan adanya masalah pembelajaran
b. Analisis masalah
c. Perumusan masalah
2. Perencanaan tindakan :
a. Merancang skenario pembelajaran,
b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas,
c. Mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data terhadap proses dan hasil tindakan,
d. Melaksanakan simulasi tindakan perbaikan untuk menguji keterlaksanaan rancangan tindakan.
3. Pelaksanaan tindakan:siapa melakukan apa, kapan, di mana, dan bagaimana melakukannya.
Pada waktu yang bersamaan dilakukan observasi dan interpretasi, disertai refleksi terhadap keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan.
4. Pengamatan dan Interpretasi :
dilakukan perekaman data proses dan hasil pelaksanaan keseluruhan kegiatan untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan bahan refleksi.
5. Refleksi : dilakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai serta dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan.
Rangkuman Prosedur PTK
Prosedur penelitian tindakan kelas meliputi :
(1) penentuan judul penelitian,
(2) penyusunan deskripsi pendahuluan,
(3) identifikasi masalah pembelajaran,
(4) perumusan masalah,
(5) pelaksanaan tindakan sesuai dengan scenario PTK yang telah disiapkan,
(6) pengamatan, analisis, dan interpretasi data,
(7) refleksi hasil analisis data.
Secara prosedural dalam arus penelitian tindakan kelas, nampak bahwa empat langkah dalam PTK (perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi) merupakan satu siklus yang komprehensif,saling terkait, dan berkelanjutan.
PROPOSAL P T K
Proposal adalah perencanaan yang sistematis untuk melaksanakan PTK, berisi komponen dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam melaksanakan PTK.
Kerangka proposal PTK memuat : judul penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian teori/kajian pustaka, metodologi penelitian yang berisi subyek dan obyek, rancangan tindakan, teknik observasi, interpretasi, evaluasi, dan refleksi, instrument, desain peneltian beserta siklusnya, dan jadwal kegiatan PTK.
PELAKSANAAN PTK
KERANGKA ISI LAPORAN PTK
Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan :Latar belakang dan Rumusan masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Teori/Kajian Pustaka, Uraian Konsep, dan Hipotesis yang berisi uraian teori dan pustaka terkait dengan tujuan dan masalah PTK
Bab III Metodologi Penelitian, mendiskripsikan Subjek Penelitian, Bentuk Tindakan, Prosedur Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Indikator Keberhasilan, dan Analisis Data serta Refleksi
Bab IV Hasil Penelitian, berisi implementasi tindakan setiap siklus, data lengkap setiap siklus beserta analisisnya, tindak lanjut,penilaian terhadap tindakan, perubahan pada siswa, guru dan kelas, serta pembahasan keseluruhan siklus,
Bab V Simpulan dan saran
Daftar Pustaka
Lampiran : Instrumen yang digunakan dalam PTK, contoh isian proses dan hasil tindakan, foto-foto kegiatan, daftar hadir, catatan hasil pengamatan, surat izin peneliti, dan lain-lain.
PENJELASAN KOMPONEN POKOK USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
A. JUDUL PENELITIAN
Judul hendaknya singkat
(maksimal 20 kata); spesifik; dan cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, hasil yang diharapkan dan tempat penelitian
B. BIDANG KAJIAN
Tuliskan bidang kajian penelitian tindakan kelas yang diteliti, misalnya masalah belajar siswa di kelas, desain, dan strategi pembelajaran, alat bantu, media dan sumber belajar, system asesmen dan evaluasi pengembangan pribadi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan lainnya atau masalah kurikulum.
C. PENDAHULUAN
Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang diteliti merupakan sebuah masalah yang nyata terjadi di sekolah, dan diagnosis dilakukan oleh dosen bersama guru dan/atau tenaga kependidikan lainnya di sekolah. Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah yang penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitian tersebut. Setelah diidentifikasi masalah penelitiannya, maka selanjutnya perlu dianalisis dan dideskripsikan secara cermat akar penyebab dari masalah tersebut. Penting juga digambarkan situasi kolaboratif antar anggota peneliti dalam mencari masalah dan akar penyebab munculnya masalah tersebut. Prosedur yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah perlu dikemukakan secara jelas dan sistematis.
D. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Perumusan Masalah
Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitian tindakan kelas. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya. Masalah perlu dilepaskan secara operasional dan ditetapkan lingkup penelitiannya.
2. Pemecahan masalah
Identifikasi alternative tindakan yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah. Berikan argumentasi yang logis mengenai pilihan tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah.
E. TUJUAN PENELITIAN
Kemukakan secara singkat dan jelas tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan.
F. MANFAAT HASIL PENELITIAN
Uraikan hasil penelitian terutamanya untuk perbaikan kualitas pendidikan dan/atau pembelajaran, sehingga tampak manfaatnya bagi siswa, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah, dan dosen. Kemukakan hal-hal baru sebagai hasil kreativitas pembelajaran yang akan dihasilkan dari penelitian ini.
G. KAJIAN PUSTAKA
Uraikan dengan jelas kajian teoretis dan empiris yang menumbuhkan gagasan usulan PTK yang sejalan dengan rumusan dan hipotesis (bila ada). Kemukakan juga teori dan hasil penelitian lain yang mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir yang akan digunakan dalam penelitian.
H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
Kemukakan subyek penelitian, waktu dan lamanya tindakan, serta tempat penelitian secara jelas. Uraikan secara jelas prosedur/langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan. Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-refleksi yang bersifat siklus.
Dalam perencanaan uraikan secara rinci hal-hal diperlukan sebelu pelaksanaan tindakan (seperti: penyiapan perangkat pembelajaran berupa skenario pembelajaran, media, bahan, dan alat, instrumen observasi, evaluasi, dan refleksi). Dalam pelaksanaan tindakan uraikan bagaimana tahapan-tahapan tindakan yang akan dilakukan oleh guru maupun siswa pada awal, pertengahan dan akhir pembelajaran, Dalam tahap observasi uraikan cara asesmen dan pensekoran. Dalam tahap refleksi uraikan prosedur, alat, pelaku, dan sumber informasi.
Lanjutan RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
Tunjukan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelum pindah ke siklus lain. Untuk memantapkan hasil tindakan, tiap-tiap siklus sebaiknya dilakukan secara terus menerus dalam PTK sesuai dengan siklus yang dipersiapkan oleh dosen (ketua peneliti) untuk melakukan tindakan dan/atau melaksanakan observasi proses (perekam kegiatan pembelajaran) dan hasil dalam PTK. Dalam hal ini peran guru dapat bergantian: pada suatu saat dapat sebagai pengajar dan pada saat yang lain dapat sebagai pengamat. Dalam rencana pelaksanaan tindakan kelas perlu setiap tahapan hendaknya digambarkan peranan dan intensitas kegiatan masing-masing anggota peneliti, sehingga tampak jelas tingkat kualitas kolaborasi dalam penelitian tersebut.
I. JADWAL PENELITIAN
Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan monitoring, seminar dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk Gantt Chart.
J. BIAYA PENELITIAN
- Honorarium ketua dan anggota peneliti, maksimal 30% dari total biaya yang diusulkan.
- Biaya operasional kegiatan penelitian. Pembelian bahan habis pakai yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian, sesuai keperluan.
-
Biaya perjalanan disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan termasuk biaya perjalanan anggota peneliti ke tempat penelitian kecuali untuk guru tidak dibenarkan mendapat biaya perjalanan ke sekolahnya sendiri maksimal 15%.
- Biaya seleksi internal, seminar local, publikasi dan diseminasi hasil penelitian (maksimal 10%).
-
Biaya penelitian sebanyak 70%dari total akan diterimakan pada saat penandatanganan. Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian dan sisanya (30%) diterimakan sesudah penyerahan laporan akhir. Lain-lain pengeluaran seperti pembuatan laporan, foto copy, pembelian alat tulis menulis (maksimal 10%).
K. PERSONALIA PENELITIAN
Jumlah personalia penelitian minimal 3 orang, maksimal 5 orang. Rincilah nama personalia tim peneliti serta peran dan waktu yang disediakan untuk kegiatan penelitian ini.
L. DAFTAR PUSTAKA
Dafta pustaka, yang dituliskan secara konsisten menurut model APA, MLA atau Turabian
M. LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Instrumen penelitian (sertakan semua instrumen penelitian yang telah berhasil dikembangkan)
-
Curriculum Vitae Ketua Peneliti dan Masing-masing Anggota Peneliti (Cantumkan Nama, Tempat dan Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Golongan, Pangkat, Jabatan, Alamat Kantor, Nomor Telepon Kantor/Fax, Alamat rumah, Nomor Telepon Rumah/HP, Riwayat Pendidikan dan Pengalaman Penelitian yang relevan).
- Surat keterangan ketua peneliti.
- Surat keterangan dekan.
SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN TINDAKANKELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
HALAMAN SAMPUL LAPORAN PENELITIAN i
HALAMAN PENGESAHAN ii
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
BAB I PENDAHULUAN viii
BAB II KAJIAN PUSTAKA ix
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN xii
BAB V SIMPULAN DAN SARAN xiii
DAFTAR PUSTAKA xiiii
LAMPIRAN –LAMPIRAN
HALAMAN MUKA LAPORAN HASIL PENELITIAN
Halaman kulit muka Laporan Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dilihat di halaman contoh terlampir.
HALAMAN PENGESAHAN
Halaman pengesahan Laporan Akhir Penelitian Tindakan Kelas, ditandatangani oleh peneliti dan kepala sekolah.
ABSTRAK
Menguraikan dengan singkat unsur –unsur permasalahan, tujuan, prosedur, dan hasil penelitian. Diketik satu spasi dengan font 10 dalam bahasa inggris
KATA PENGANTAR
Berisi fakta – fakta yang ingin disampaikan oleh peneliti sehubungan dengan pelaksanaan penelitian dan hasil yang dicapai. Dibagian ini dapat pula disampaikan ucapan terima kasih kepada pihak –pihak yang berjasa dalam pelaksanaan penelitian.
DAFTAR ISI
Berisi fakta – fakta yang ingin disampaikan oleh peneliti sehubungan dengan pelaksanaan penelitian dan hasil yang dicapai. Di bagian ini dapat pula disampaikan ucapan terima kasih kepada pihak –pihak yang berjasa dalam pelaksanaan penelitian.
DAFTAR TABEL
Berisikan daftar nomor dan judul semua tabel yang ada dalam laporan serta halamannya.
DAFTAR GAMBAR
Berisikan nomor dan judul semua gambar atau foto yang ada dalam laporan serta halamannya. Proses gambar atau info yang dimaksud adalah gambar/info yang diambil selama proses penelitian berlangsung dan berguna antara lain, untuk menggambarkan situasi kelas laboratorium atau mimic seorang peserta didik yang dapat memperkuat uraian dalam komponen penemuan
BAB I PENDAHULUAN
Memuat unsur latar belakang masalah, data awal tentang permasalahan pentingnya masalah dipecahkan, identifikasi masalah, analisis dan rumusan masalah, hipotesis tindakan (bila diperlukan), tujuan dan manfaat penelitian serta definisi operasional.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Menguraikan teori terkait dan temuan penelitian yang relevan yang memberi arah ke pelaksanaan PTK dan usaha peneliti membangun argumen teoritik bahwa dengan tindakan tertentu dimungkinkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran, bukan untuk membuktikan teori
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
Mengandung unsure deskripsi lokasi, waktu, mata pelajaran, karakteristik siswa di sekolah sebagai subjek penelitian. Kejelasan tiap siklus rancangan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Tindakan yang dilakukan bersifat rasional dan fleksibel serta collaborative.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Menyajikan uraian masing – masing siklus dengan data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Perlu ditambahkan hal yang mendasar yaitu, hasil perubahan pada diri siswa, lingkungan, guru sendiri, motivasi dan aktivitas, belajar, situasi kelas, hasil belajar. Gunakan grafik dan/atau tabel secara optimal, kemukakan hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi disertai pembahasan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Menyajikan simpulan hasil penelitian (potret kemajuan) sesuai dengan tujuan penelitian. Berikan saran tindak lanjut berdasarkan pembahasan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Memuat semua sumber pustaka yang digunakan dalam penelitian secara alphabetis
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Memuat instrumen penelitian, perangkat pembelajaran, personalia peneliti, riwayat hidup semua peneliti, data penelitian, dan bukti lain pelaksanaan penelitian.
Materi terkait :