Sabtu, 28 Agustus 2010

Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pengertian

• Budaya diartikan sebagai keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan masyarakat.

• Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakininya dan digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.

Pengertian

• Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik.

• Pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah usaha bersama sekolah dan oleh karenanya dilakukan secara bersama oleh semua guru dan pimpinan sekolah, melalui semua mata pelajaran, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari BUDAYA SEKOLAH.


Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi perilaku yang baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa

Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggungjawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat

Penyaring: untuk menyaring budaya-budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.


Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

• Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa

• Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius

• Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa

• Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan

• Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).

SUMBER NILAI-NILAI

Agama: nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.

Pancasila: Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.

Budaya:tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat tersebut. Nilai-nilai budaya tersebut dijadikan dasar dalam memberi makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat tersebut.

Tujuan Pendidikan Nasional; tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa dibandingkan ketiga sumber yang disebutkan di atas.

Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

 

1. Religius

2. Jujur

3. Toleransi

4. Disiplin

5. Kerja Keras

6. Kreatif

7. Mandiri

8. Demokratis

9. Rasa Ingin Tahu

10. Semangat Kebangsaan

11. Cinta Tanah Air

12. Menghargai Prestasi

13. Bersahabat/Komuniktif

14. Cinta Damai

15. Gemar Membaca

16. Peduli Lingkungan

17. Peduli Sosial

18. Tanggung-jawab

Prinsip-prinsip pengembangan

Berkelanjutan mengandung makna bahwa proses pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa merupakan sebuah proses panjang dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan.

Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah

Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan mengandung makna bahwa materi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa bukanlah bahan ajar untuk pembelajaran biasa.

Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan.

Perencanaan

1. Program Pengembangan Diri

a. Kegiatan rutin sekolah

b. Kegiatan spontan

c. Teladan

d. Pengkondisian

2. Pengintegrasian dalam mata pelajaran

3. Budaya Sekolah

STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH


Pengembangan Proses Pembelajaran

IMPLEMENTASI DALAM KTSP

  1. Visi
  2. Misi
  3. Tujuan Sekolah
  4. Struktur Kurikulum
  5. Kalender Akademik
  • Kegiatan Ekstra Kurikuler
  • Kegiatan Bimbingan Konseling
  • Kegiatan Terprogram
  • Kegiatan Rutin
  • Kegiatan Spontan
  • Kegiatan Teladan
  • Integrasi dalam mata pelajaran
  • Muatan Lokal

Penilaian Hasil Belajar

• PENILAIAN PENCAPAIAN NILAI-NILAI BUDAYA DAN KARAKTER DIDASARKAN PADA INDIKATOR

• PENILAIAN DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS

PENGAMATAN, ANECDOTAL RECORD , MEMBERIKAN TUGAS , LAPORAN

Penilaian Hasil Belajar

KESIMPULAN

1. Perubahan pembelajaran harus terjadi di seluruh sekolah sehingga terjadi budaya sekolah

2. Kepala Sekolah merupakah tokoh sentral perubahan tsb. Jika hanya satu atau dua guru saja dari sekolah tersebut yang diberi pelatihan/sosialisasi maka perubahan sulit terjadi.

3. Perubahan dilakukan dengan melaksanakan penguatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam KTSP masing-masing sekolah

1 comments: "Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa"

Idris Muhammad mengatakan...

Reformasi budaya sekolah juga harus dimulai dari reformasi birokrasi lembaga terkait, seperti depag dan diknas sampai ke jenjang yg lebih rendah di daerah. agar tidak memunculkan budaya baru lagi yg selalu memberikan dampak negatif bagi sekolah. thank.

Posting Komentar